Lily Eberwein Abdullah (11 Juli 1900 [1][2] - 1980) adalah seorang nasionalis Sarawak dan aktivis hak-hak perempuan. Dia aktif dalam gerakan anti-penyerahan Sarawak, sebuah gerakan nasionalis yang terjadi pada tahun 1940an untuk mendapatkan kembali kemerdekaan Sarawak dari pendudukan Inggris. Gerakan ini telah memberi sumbangsih bagi perkembangan politik masyarakat lokal dan menumbuhkan semangat kebangsaan pada masyarakat Sarawak.[3]